Laman

WELCOME TO MY BLOG

JANGAN LUPA KASIH COMENTAR YA?

Juli 03, 2010

apa & bagaimana Budaya kalwedo?

di diskusikan di forum Facebokk Maluku Barad DAya

Ita Natalia Jermias Kalwedo Basudara samua......!!!! belakangan ini orang marak bicara soal kearifan lokal sebagai manejemen sosial masyarakat dalam sebuah lokus budaya. Katong samua pasti setuju kalo katong orang MBD juga punya kearifan lokal itu yang merupakan produk warisan leluhur (continuity) tapi juga yang terus ada dalam proses pemaknaan secara baru (discontinuity). kalo bagitu bagaimana dengan katong punya budaya Kalwedo? apa basudara punya view soal ini? kalo ada tolong di post yach...... ma'acy.......

Karel Miru Kalwedo adalah satu kata yang berasal dari bahasa Noha Ina Pulau Luang. Pengertiannya sangat luas, karena mengandug makna kebersamaan yang mengutamakan rasa persaudaraan dan kekeluargaan. Kalwedo artinya kita semua satu gandong, satu hati satu rasa dan satu rumpun. Itu artinya tidak ada yang dapat memisahkan kita.
Tete nene moyang mewarisi budaya ini agar kelak anak cucu yang tersebar di sebagian besar kepulauan Maluku tenggara memiliki rasa kebersamaan sebagai orang basudara. Mulai dari Wetar sampai dengan Kepulauan Kei, mewarisi budaya kalwedo yang diwariskan oleh tete nene moyang yang datangnya dari noha ina pulau ibu. Yang proses perpindahan mereka memiliki sejarah yang panjang, unik dan mengherankan. Tapi itulah satu warisan leluhur yang bila terus dilestarikan maka akan menjadi perekat yang tidak akan pernah memisahkan kita. Makna kata kalwedo dimaknai dengan kalimat dalam bahasa inalgona, "Tutyantiani herleleu". Yang artinya dimanapun kita berada kita harus selalu kumpul basudara. Jadi Kalwedo artinya hnima nrea wutu, ama hyali ina nor elli. kebersamaan, saling menopang satu dengan yang lain, sebagai satu keluarga.

Mahury Stevie Kalwedo suatu budaya yg baik dan merupakan warisan leluhur, oleh karenanya sangat baik bila budaya ini dilestarikan oleh seluruh masyarakat MBD. Dengan mewariskan budaya Kalwedo dapat semakin merekatkan persaudaraan dan rasa kekeluargaan antar semua elemen masyarakat MBD, satu untuk semua dan semua untuk satu yakni MBD. Sukses bung Karel dan Ita Jeremias

Kimdevits Marcus Kalwedo,bukan sekedar rangkaian Kata yg sering menghiasi tiap anak negeri,kalwedo merupakan simbol pemersatu,setelah terjadinya perang perebutan Wo'ona,atau gong yg saat ini di simpan di perbatasn luang timur dan luang barat.yang menjadi pertanyaan kemudian adalh? apakh sebgai anak cucu,kita mau menerima hal itu sebagai sebuah bukti perdamaian,sebagai bukti berhentinya perang? dan apakah,seantero rakyat MBD dpt menerima,historis yg terkandung dlm makna kata kalwedo? untuk itu bagi anda dan saya yang mungkin mengakui makna dari kata Kalwedo,dapat kita memulai dari aktifitas kita.Dan bagi basudara yg berlatar budayawan,tolong di kaji kembali hal ini,untuk di usulkan ke Pemerintah daerah sehingga,makna dari kata ini,bisa di Jadikan sebgai sebuah simbol kebesaran,kerukunan kita.tx


Agafian Axe Taliak Kalwedo adalah kata yang sangat sakral, khususnya bagi katong orang MBD. Tapi kenyataanya, banyak dari kehidupan katong orang MBD sendiri yang membuat Kata Kalwedo itu menjadi disalah artikan.
Beta pernah membaca tulisan seorang berasal dari luar Maluku yg pernah bertugas di MBD tentang budaya Kalwedo di salah satu blog. Inti dari tulisan itu menggambarkan kalo budaya kalwedo itu sama dengan kumpul-kumpul minum sopi dan mabuk-mabukan..... sungguh menyedihkan akibat ulah kita sendiri orang jadi menyalahartika kata Kalwedo yg tadinya sakral menjadi tidak berarti.

mari katong orang2 yg mengaku mebudaya Kalwedo, biarlah dari sikap hidup kita, kita mencerminkan Kalwedo yg sesungguhnya...

4 komentar:

  1. kalwedo merupakan kearifan budaya lokal yang berfungsi sebagai katub pengaman orang sudara untuk saling sayang dan saling menyayangi. kalwedo juga adalah sebagai suatu amsal yang mengumandangkan identitas dan kepribadian anak MBD yang pro terhadap nilai-nilai kebersamaan yang utuh sebagai orang sudara. Runces K

    BalasHapus
  2. Bro. . . ini Mantap paskali, Bro. . .

    Ale jua mantap lae. . .
    Beta seng sangka kata ini ALe yang tulis. . .
    ckckckckc... Salut, Bro. . .

    (Kalwedo)

    BalasHapus
  3. Cuma kata "Kalwedo" sudah diartikan lain sebagai kata salam/toast saat mau "Minum Bersama (nyopi)" di masyarakat tertentu. Ke depan basodara yang pemerhati budaya MBD perlu lakukan redefenisi kata KALWEDO agar bermakna positive. Terus terang perlu kita akui bahwa masih ada saja basodara yang laen sangat terikat sama kebiasaan minum sopi. Kehadiran para pelayan Jemaat (pdt/pastor) dan para pelayan masyarakat (Birokrat) diharapkan dapat melayani dengan baik bukannya malah membuang diri di dalamnya, akhirnya orang laen yang akan menjajah lagi kita. Pembangunan Kab baru MBD kedepan harus memperhatikan faktor ini, bagaimana membudayakan kembali jiwa kesatuan, saling mengasihi, kerja keras sehingga kata KALWEDO tidak lagi identik dengan mabuk2an.....Selamat melayani buat rekan2 pelayan di MBD, JBU
    Kalwedooo....
    JT

    BalasHapus
  4. Berarti untuk mencapai suatu keberhasilan, kemajuan dan perdamaian, tak bisa dipisahkan dari pengaruh budaya Kalwedo yang menjunjung semangat persatuan dan kesatuan serta solidaritas yang tinggi.... Salam Rima Titihalawa

    BalasHapus

danke...